STRATIGRAFI KONTAK FORMASI SEMILIR DAN NGLANGGRAN PADA JALUR PILANGREJO, NGLIPAR, GUNUNG KIDUL

Authors

  • Herning Dyah Kusuma Wijayanti Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jge.v8i2.202

Keywords:

Contact of Stratigraphy, Semilir Formation, Nglanggran

Abstract

Berdasarkan penelitian terdahulu Formasi Semilir identik dengan proses vulkanisme yang bersifat eksplosif, sedangkan Formasi Nglanggran identik dengan proses vulkanisme yang bersifat efusif. Peralihan antara dua fase tersebut dapat dipelajari salah satunya di jalur Pilangrejo. Peralihan Formasi Semilir dan Nglanggran di lokasi ini menarik untuk diteliti karena singkapan menunjukkan kemenerusan yang dapat diikuti sehingga bisa memberikan data yang baik untuk penelitian. Dengan mempelajari stratigrafi pada daerah tersebut, diharapkan dapat mengetahui bagaimana proses geologi yang berkaitan dengan sejarah vulkanisme di Pengunungan Selatan khususnya di daerah penelitian. Pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan cara membuat kolom stratigrafi terukur dengan skala 1:100 disertai dengan pengambilan sampel untuk analisa petrografi dan paleontologi. Kolom stratigrafi yang telah dibuat selanjutnya akan dianalisa fasies pengendapannya. Sampel petrografi dan paleontologi yang terpilih akan dianalisa di laboratorium geologi. Urutan stratigrafi di daerah penelitian dimulai dari Formasi Semilir yang tersusun oleh perselingan tuf sedang-halus-sangat halus, kearah atas berubah menjadi breksi pumice-lapili yang berangsur berubah menghalus menjadi tuf. Di bagian atas terendapkan Formasi Nglanggran berupa batupasir tufan yang ditutupi oleh breksi andesit. Hubungan stratigrafi Formasi Semilir dan Nglanggran di daerah penelitian adalah selaras. Terendapkan pada umur N4-N5 (Miosen Awal), pada lingkungan laut (neritik-batial). Batuan di daerah penelitian merupakan hasil dari resedimentasi syn-eruptive pyroclastic dan volcanogenic sedimentarydengan mekanisme pengendapan arus densitas-turbidit.

 

References

Bogie, I. & Mackenzie, K.M., (1998). The application of a volcanic facies models to an andesitic stratovolcano hosted geothermal system at Wayang Windu, Java, Indonesia. Proceedings of 20th NZ Geothermal Workshop, 265-276

Efendi, W. V., Novian, M. I, & Utama, R. W., (2014). Stratigrafi Formasi Semilir Di Dusun Krakitan, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. In: Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-7. Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta

Habibie, S.R.T., Rahmad B., & Raharjo, (2016,). Geologi dan Studi Batubara Pada Formasi Semilir, Daerah Terbah, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi D.I.Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Geologi Pangea, Vol.3, No.2, 91-101

McPhie, J., Doyle, M., Allen, R., & University of Tasmania. (1993). Volcanic textures: A guide to the interpretation of textures in volcanic rocks. Hobart, Tas: Centre for Ore Deposit and Exploration Studies, University of Tasmania.

Mulyaningsih, S., Husadani, Y. T., Umboro, P. A., Sanjoto, S., & Purnamawati, D. I., (2019). Aktivitas Vulkanisme Eksplosif Penghasil Formasi Semilir Bagian Bawah di Daerah Jetis Imogiri. Jurnal Teknologi Technoscientia, 4(1), 64–78. https://doi.org/10.34151/technoscientia.v4i1.489

Novian, M.I., Setiawan, P.K.D., Husein, S., & Rahardjo, W., (2012). Stratigrafi Formasi Semilir Bagian Atas di Dusun Boyo, Desa Ngalang, Kecamatan Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY : Pertimbangan Untuk Penamaan Anggota Buyutan. Publikasi Khusus Geologi Pegunungan Selatan Bagian Timur, Pusat Survei Geologi.

Nugrahini, A., Isnaniawardhani, V., Sudradjat, A., & Sulaksana, N., (2019). Characteristics Of Semilir Formation In Relationship With The Period Of Volcanic Activity. Geomate Journal, 16(53), 154–162.

Pettijohn, F.J., Potter, P.E., and Siever, R. (1987) Sand and Sandstone. 2nd Edition, Springer-Verlag, New York, 553 p. https://doi.org/10.1007/978-1-4612-1066-5

Rahardjo, W., (2007). Foraminiferal biostratigraphy of Southern Mountain Tertiary rocks, Yogyakarta Special Province, Kumpulan Makalah Workshop Potensi Pegunungan Selatan dalam pengembangan wilayah, Pusat Survei Geologi.

Rahardjo, W., Sukandarrumidi, & Rosidi, H.M.D., (1995). Peta Geologi Lembar Yogyakarta, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Schmid, R., (1981). Descriptive nomenclature and classification of pyroclastic deposits and fragments. Geol Rundsch 70, 794–799 https://doi.org/10.1007/BF01822152

Shanmugam, G. (2019). Slides, slumps, debris flows, turbidity currents, hyperpycnal flows, and bottom currents. Henry Bokuniewicz Patricia Yager Encyclopedia of Ocean Sciences, 4, 228-257.

Smyth, H.R., Crowley, Q.C., Hall, R., Kinny, P.D., Hamilton, J,. & Schmidt, D.N., (2011). A Toba-scale eruption in the Early Miocene: The Semilir eruption, East Java, Indonesia, Lithos, Volume 126, Issues 3–4, 198-211

Streckeisen, A. L., (1978). IUGS Subcommission on the Systematics of Igneous Rocks. Classification and Nomenclature of Volcanic Rocks, Lamprophyres, Carbonatites and Melilite Rocks. Recommendations and Suggestions. Neues Jahrbuch für Mineralogie, Abhandlungen, Vol. 141, 1-14.

Surono, Toha, B., & Sudarno, I., (1992). Peta Geologi Lembar Surakarta , Skala 1:100, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung.

Surono, (2012) Litostratigrafi Pegunungan Selatan Bagian Timur Derah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Publikasi Khusus Geologi Pegunungan Selatan Bagian Timur, Pusat Survei Geologi.

Trofimovs, J., Sparks, R.S., & Talling, P.J., (2008) Anatomy of a submarine pyroclastic flow and associated turbidity current: July 2003 dome collapse, Soufriere Hills volcano, Montserrat, West Indies. Sedimentology, 55, 617-634.

Van Bemmelen, R.W., (1949) The Geology of Indonesia Vol. IA, General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelago, Government Printing Office, The Hague.

Downloads

Published

2022-07-25

How to Cite

Wijayanti, H. D. K. (2022). STRATIGRAFI KONTAK FORMASI SEMILIR DAN NGLANGGRAN PADA JALUR PILANGREJO, NGLIPAR, GUNUNG KIDUL. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 8(2), 137–151. https://doi.org/10.23960/jge.v8i2.202

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.