INTERPRETASI STRUKTUR GEOLOGI PADA AREA GEOPARK CILETUH DENGAN ANALISIS DERIVATIF DATA GAYABERAT GGMPLUS

Authors

  • Adib Ihsan Panggabean Universitas Indonesia, Indonesia
  • Iskandarsyah Iskandarsyah Universitas Indonesia, Indonesia
  • William Jhanesta Universitas Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jge.v7i3.155

Keywords:

Derivative, Geopark Ciletuh, Gravity, Structure

Abstract

Geopark Ciletuh terletak di Kecamatan Ciemas sebelah barat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Pada Geopark Ciletuh terdapat adanya batuan Pra-Tersier yang tersingkap di permukaan dan juga terdapat berbagai macam struktur yang terbentuk akibat terjadinya pergerakan tektonik di sebelah barat daya Geopark Ciletuh. Penelitian ini dilakukan bertujuan mendelineasi struktur pada Geopark Ciletuh yang timbul oleh adanya perbedaan densitas dengan metode gaya berat. Pada penelitian ini digunakan analisis derivatif first horizontal derivative (FHD) untuk mengetahui keberadaan struktur dan second vertical derivative (SVD) untuk menentukan jenis patahan. Pada penelitian ini juga dilakukan dip estimation dengan metode multi-level second vertical derivative (ML-SVD). Setelah didapatkan data FHD, SVD, dan ML-SVD selanjutnya diintegrasikan dengan data geological section dari peta geologi Lembar Jampang Balekembang untuk dibuat penampang geologi. Interpretasi dugaan patahan memiliki arah orientasi NW-SE dan NE-SW. Hasil penelitian menujukkan adanya indikasi dugaan patahan naik dan patahan turun. Pada analisis terpadu, didapatkan adanya kesesuaian maupun ketidakkesesuaian antara data peta geologi dengan data geofisika.

References

Andriany, S. S., Fatimah, M. R., & Hardiyono, A. (2016). Geowisata Geopark Ciletuh: Geotrek Mengelilingi Keindahan Mega Amfiteater Ciletuh (the Magical of Ciletuh Amphitheater). Bulletin of Scientific Contribution, 14(1), 75–88.

Blakely, R. J. (1995). Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications. Cambridge University Press.

https://doi.org/10.1017/CBO9780511549816

Fitriani, D. S., Putri, S. N. A., & Fauzan, I. (2020). Metode Gravitasi Untuk Identifikasi Sesar Weluki Dengan Analisis First Horizontal Derivative Dan Second Vertical Derivative. Prosiding Seminar Nasional Fisika, IX, 53–60.

Fitriastuti, A., Aristo, & Putri, F. F. (2019). Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Menggunakan Metode Gaya Berat Analisis First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical derivative (SVD), Guna Upaya Mitigasi Bencana Gempabumi di Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-12, 604–614.

Hidayat, N., & Basid, A. (2011). Analisis Anomali Gravitasi Sebagai Acuan Dalam Penentuan Struktur Geologi Bawah Permukaan Dan Potensi Geothermal (Studi Kasus Di Daerah Songgoriti Kota Batu). Jurnal Neutrino, 4(10), 35–47.

Hilmi, F., & Haryanto, I. (2008). Pola Struktur Regional Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution, 6(1), 57–66.

Jhanesta, W., & Supriyanto. (2021). Application of Multi-Level Second Vertical Derivative (ML-SVD) Method to Identify Subsurface Structure in Mount Endut Geothermal Prospect Area, Indonesia. The 2nd Digital Indonesia International Geothermal Convention 2021.

Kearey, P., Brooks, M., & Hill, I. (2002). An Introduction to Geophysical Exploration 3rd Edition. Blackwell Publishing.

Reynolds, J. M. (1997). An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. John Wiley and Sons.

Rosana, M. F., Mardiana, U., Syafri, I., Sulaksana, N., & Haryanto, I. (2006). Geologi Kawasan Ciletuh, Sukabumi : Karakteristik, Keunikan dan Implikasinya.

Rosid, M. S., & Jaidi, F. (2020). Identification of Geological Structure in Bekasi City Using MS-SVD Method Gravity Data. AIP Conference Proceedings, 2256(September).

Rosid, M. S., & Siregar, H. (2017). Determining Fault Structure Using First Horizontal Derivative (FHD) and Horizontal Vertical Diagonal Maxima (HVDM) Method: A Comparative Study. AIP Conference Proceedings, 1862(July).

Sarmili, L., & Setiady, D. (2015). Pembentukan Prisma Akresi Di Teluk Ciletuh Kaitannya Dengan Sesar Cimandiri, Jawa Barat. Jurnal Geologi Kelautan, 13(3), 173.

Sriyanto, S. P. D., & Ifantyana, I. (2016). Identifikasi Patahan Mikro Penyebab Gempa Bumi Tarakan 21 Desember 2015. Prosiding Seminar Nasional Fisika, V, SNF2016-EPA-79-SNF2016-EPA-84.

Sukamto, R. (1975). Geologi Lembar Jampang dan Balekambang, Skala 1:100.000. Direktorat Geologi Bandung.

Wachidah, N., & Minarto, E. (2018). Identifikasi Struktur Lapisan Bawah Permukaan Daerah Potensial Mineral dengan Menggunakan Metode Gravitasi di Lapangan “Aâ€, Pongkor, Jawa Barat. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(1), 32–37.

Downloads

Published

2021-11-23

How to Cite

Panggabean, A. I., Iskandarsyah, I., & Jhanesta, W. (2021). INTERPRETASI STRUKTUR GEOLOGI PADA AREA GEOPARK CILETUH DENGAN ANALISIS DERIVATIF DATA GAYABERAT GGMPLUS. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 7(3), 226–237. https://doi.org/10.23960/jge.v7i3.155

Issue

Section

Articles

Citation Check