POTENSI SUMBERDAYA BATUGAMPING SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN DI KECAMATAN JUNJUNG SIRIH

Authors

  • Yusmansyah Siregar Teknik Geologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-9841-4652
  • Poza Anjani Teknik Geologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi, Indonesia
  • Giskia Pebrisa Teknik Geologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi, Indonesia
  • Anggi Deliana Teknik Geologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jge.v9i2.257

Keywords:

CaO, Cement, Limestone, Resources, Quality

Abstract

Pada daerah Sumatera barat memiliki potensi batugamping sangat besar yang berada pada Formasi Kuantan (PCkl), Pembuatan bahan baku semen mengandung beberapa senyawa kimia seperti CaO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumberdaya batugamping berdasarkan analisis menggunakan kalsimetri dan petrografi sehingga dapat mengetahui kandungan CaO pada batugamping yang akan menjadi bahan baku pembuatan semen. Lokasi daerah penelitian secara administrasi terletak di Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian dengan pengambilan data seperti pemetaan geologi permukaan, analisis laboratorium petrografi dan analisis kalsimetri. Analsis kalsimetri dilakukan pada sampel LP 1.10 dan LP 2.18 pada batugamping napalan memiliki ≥5% dan ≤10% berupa lempung pada proses pembentukan di tahap rekristalisasi, sedangkan sampel LP 4.5 dan 4.9 dengan kadar CaCO3 mencapai 100% termasuk kedalam batugamping murni, dengan proses pembentukannya telah mengalami proses dolomitisasi. Berdasarkan perhitungan kadar CaO pada sampel 4.9 persentasi CaO = 57,68% dan sampel 4.5 persentasi CaO = 58,8% pada batugamping murni berada pada kualitas tinggi, sehingga memenuhi standar bahan baku semen. Persebaran batugamping kualitas tinggi berada pada morfologi lembah karst yang memiliki kadar karbonat tinggi, sedangkan kualitas rendah berada pada morfologi perbukitan karst cenderung memiliki kadar karbonat yang rendah akibat adanya run off air.

References

Alfarizi, Y., Budiadi & Paramitha, T,T. (2020). Analisis Geokimia XRF Untuk Menentukan Kualitas Batugamping di Bukit Tarjarang PT. Semen Padang, Indarung, Kec. Lubuk Kilang, Padang, Sumatera Barat. Jurnal Geoda. I (2), 19-28.

Allen, P.A., & Allen, J.R., 2005. Basin Analysis: Principles and Applications: Second Edition: Malden, Blackwell Publishing company. 549 hal.

Badan Standarisasi Nasional. 2004. Semen Portland. SNI 15-2049-2004. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Bates, R.L., & Jackson, J.A. (1985). Glossary of Geology, Second edition, America Geological Institue. Falls Charch Virginia.

Dunham, R.J. (1962). Classification of Carbonate Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.

Elfrina,S., Jamarun, N., Arief, ., & Akmal D. (2020) Sintesis Precipitate Calsium Carbonat Sebagai FillerPada Plastik RamahLingkungan. Journal Of Research On Chemistry And Engineering. 1 (1),1-6.

Embry, A. F & Klovan. (1971). Bulletan Canada Petrolium Geology 33, pp. 730-781. Canada.

Grabau, A.W. (1904). On The Classification of Sedimentary Rocks. American Geologist, v. 33 : America.

Hutchison, C. S. (2014). Tectonic Evolution of Southeast. Bulletan of the Geological Society of Malaysia, vol. 60, 1-18.

Irzon, R., Syafri, I., Suwarna, N., Hutabarat, J., Sendjaja, P. and Setiawan, V.E. (2021). Geochemistry of Plutons in Central Sumatera and Their Correlation to Southeast Asia Tectonic History. Geologica acta, 19(19), 1-14.

Irzon, R. (2022). Kondisi Pembentukan dan Pengaruh Diagenesis Batugamping dari Wilayah Solok dan Sekitarnya Berdasarkan Kadar Geokimia. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral. 23 (2), 81-89.

James, N.P. (1983). Reef Environment in Scholle, Peter A, Don G. Bebout and Clyde H. More (Editors), Carbonat depositional environments: Memoir 33, AAPG, Tlsa, Oklahoma USA, P. 345-350.

Landes, K.K (1959). Petrolium Geology. New York : Welly.

Mastuki, M., Brata, A.W., Istiawan, A.G., Aditya, B. & Masrufi, H., 2020. Study Experimental the Effect of CaCO and 3 Fe O Mass Composition Ratio on Calcium Ferrite Phase Formation Base on Local Materials Iron Sand and 23 Limestone. Sintek Jurnal: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin. 14(1): 27-31.

Metcalfe, I., 2013. Gondwana Dispersion and Asian Accretion: Tectonic and Palaeogeographic Evolution of Eastern Tethys. Journal of Asian Earth Sciences. 66: 1-33.

Metcalfe, I. (2017). Tectonic evolution of sundaland. Bulletin of the geological society of malasya, 63, 27-60. https://doi.org/10.7186/bgsm63201702.

Nicholas, G. (2009). Sedimentology and Statigraphy, Second Edition. John Welly & Sons : New York.

Purwoto, Candra, R. & Nugroho, E.F. (2011). Peta Geologi Penambangan Batukapur dan tanah liat Gunung Kromong, Kecamatan Gempul, Kabupaten Cerebon, Jawa Barat . Cerebon : PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. Skala 1 :112.000.

Said, M. S. & Utama, H. W. (2021). Analisis Morfologi Fisik Kaldera Masurai Jambi Menggunakan Citra Satelit Resolusi Tinggi. Junal Geofisika Eksplorasi. 7 (3), 178-190.

Sieh, K., Bock, Y., Edwards, L., Taylor, F., and Gans, P. (1994) . Active tectonics of Sumatera. Geological Society of America Bulletin, 26, 382.

Silitonga, P. H. & Kastow, 1995. Peta Geologi Lembar Solok, Sumatera Skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Utama, H. U., Mulyasari, R., & Yulia, M. A. (2021). Geothermal Potential on Sumatera Fault System to Sustainable Geotourisme in West Sumatera. Jurnal Geofisika Eksplorasi. 7(2), 126-137.

.Wakila, M. H., Chalik, C.A., Asmiani, N, Munar, A.S., Juradi, M.I & Annisa. (2021). Analisa Kualitas Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Daerah Waagu – Angu Kab. Buton Prov. Sulawesu Tenggara. Jurnal Geosapta. 7(1), 31-34.

Zahirovic, S., Matthews, K. J., Falment, N., Muller, R. D., Hill, K. C., Seton, M., & Gurnis, M. (2016). Tectonic evolution and deep mantle structure pf the eastern Tethys since the latest Jurassic. Earth Sci. Rev, 162, 293-337.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Siregar, Y., Anjani, P., Pebrisa, G., & Deliana, A. (2023). POTENSI SUMBERDAYA BATUGAMPING SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN DI KECAMATAN JUNJUNG SIRIH. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 9(2), 101–110. https://doi.org/10.23960/jge.v9i2.257

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.