ANALISIS POTENSI BATU KAPUR MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DI KECAMATAN MUARADUA, OKU SELATAN

Irena Anna Elfianti Agung, Armijon Armijon, Fauzan Murdapa

Abstract


Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan termasuk dalam Formasi Baturaja yang salah satu batuan pembentuknya yaitu batu kapur. Wilayah ini dijadikan sebagai salah satu rencana lokasi tambang batu kapur oleh PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk guna memenuhi kebutuhan bahan baku untuk proses produksi semen. Dalam penentuan rencana lokasi tambang, perlu dilakukan kajian awal untuk menentukan daerah yang memiliki potensi batu kapur. Penelitian ini memanfaatkan data citra Landsat 8 yang diolah dengan menggunakan algoritma NDVI dan LST untuk mendapatkan indeks vegetasi dan suhu permukaan tanah, serta dilakukan interpretasi dan klasifikasi citra untuk mendapatkan tutupan lahan pada wilayah penelitian. Seluruh parameter dilakukan overlay, kemudian skoring dan pembobotan melalui dua tahapan. Uji akurasi untuk hasil klasifikasi citra menggunakan matriks konfusi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa potensi batu kapur di Kecamatan Muaradua didominasi oleh kelas potensi sedang, namun terdapat pula daerah-daerah yang memiliki kelas potensi tinggi dan sangat tinggi. Daerah-daerah ini berada sebagian besar terletak di Desa Gunung Tiga, serta tersebar di sekitar Desa Pendagan, Datar, dan Gunung Terang. Dari hasil penelitian ini, daerah-daerah yang memiliki kelas potensi tinggi dan sangat tinggi dapat dijadikan sebagai lokasi untuk melakukan kajian awal penentuan rencana lokasi tambang baru bagi perusahaan.


Keywords


Image Classification; Land Surface Temperature; Limestone Potential; NDVI

Full Text:

PDF

References


Agustin, Fitriani. (2013). Peta Geologi Lembar Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Badan Geologi, Pusat Survei Geologi, Kementerian ESDM.

Amliana, D., Prasetyo, Y., & Sukmono, A. (2016). Analisis Perbandingan Nilai NDVI Landsat 7 dan Landsat 8 pada Kelas Tutupan Lahan (Studi Kasus : Kota Semarang, Jawa Tengah). Jurnal Geodesi Undip, 5(1).

Anonim. (2012). Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2012-2032, Peta Jenis Tanah. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Seatan.

Ardiansyah. (2015). Pengolahan Citra Penginderaan Jauah Menggunakan ENVI 5.1 dan ENVI LiDAR (Teori dan Praktik). PT. Labsig Inderaja Islim, p. 261. Jakarta: PT Labsig Inderaja Islim.

Armijon, A. (2020). Identification of Degraded Land for Determination of Conservation Areas Based on GIS in Region-1 Lampung Selatan District. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 6(3), 228–242. https://doi.org/10.23960/jge.v6i3.100

Dewi, C., Armijon, A., Fajriyanto, A., Paradais, V., Andari, R., & Khotimah, S. N. (2013). Analysis of Green Open Space in the City of Bandar Lampung. Prosiding Seminar Nasional-Sains & Teknologi V-Satek & Indonesia Hijau, 709–717. https://doi.org/ISBN : 9789798510717

Fawzi, N. I. (2014). Pemetaan Emisivitas Permukaan Menggunakan Indeks Vegetasi. Majalah Ilmiah Globë, 16(2), 133–139.

Harahap, A. P. N., Rahmawaty, R., & Riswan, R. (2016). Interpretasi Tutupan Lahan Di Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Unit Xiv Toba Samosir. Peronema Forestry Science Journal, 5(3), 153–161.

Irzon, R., & Maryanto, S. (2017). Geokimia Batugamping Formasi Gumai dan Formasi Baturaja di Wilayah Muaradua, Ogan Komring Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 17(3), 125–138.

Kushardono, D. (2017). Klasifikasi digital pada penginderaan jauh. Bogor: PT Penerbit IPB Press. 76 p.

Loyd, C. (2013). Landsat 8 Bands. https://landsat.gsfc.nasa.gov/landsat-8/landsat-8-bands. Diakses pada 1 November 2020.

Majid, D. Al, & Sukojo, B. M. (2017). Pemetaan Potensi Batuan Kapur Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 di Kabupaten Tuban. Jurnal Teknik ITS, 6(2), A692-A697. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.25051

Nurjannah, N., & Yuwono, Y. (2013). Permodelan Estimasi Potensi Tambang Batu Kapur Dari Hasil Analisa Data Citra Satelit Landsat 7 Etm+ (Studi Kasus : Tambang Batu Kapur Pt. Semen Gresik Persero Tbk. Pabrik Tuban). Geoid, 9(1), 81. https://doi.org/10.12962/j24423998.v9i1.748

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.12/Menhut-II/2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.32/Menhut-Ii/2009 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTk RHL-DAS).

Rahmawati, I. (2018). Membangun Sistem Informasi Pemetaan Potensi Daerah Pengembangan Kawasan Pemukiman Layak Huni (Studi Kasus: Kota Pekanbaru). Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Raras, Hagi Ridho, D. (2017). Analisis Fasies Fluvial Pada Formasi Kikim Anggota Cawang di Jalur Sungai Menghalus, Sumatra Selatan. Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10.

Rini, M. S. (2018). Kajian Kemampuan Metode Neural Network untuk Klasifikasi Penutup Lahan dengan Menggunakan Citra Landsat-8 OLI (Kasus di Kota Yogyakarta dan Sekitarnya). Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 16(1). https://doi.org/10.21831/gm.v16i1.20974

Safitri, W. R. (2016). Analisis Korelasi Pearson dalam Menentukan Hubungan dntara Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan Kepadatan Penduduk di Kota Surabaya pada Tahun 2012-2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 2(2), 21–29.

Sampurno, R., & Thoriq, A. (2016). Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) Di Kabupaten Sumedang. Jurnal Teknotan, 10(2), 61–70. https://doi.org/10.24198/jt.vol10n2.9

Saputro, S. A., Darsono, D., & Legowo, B. (2014). Pemetaan Ketebalan Lapisan Penutup Batu Gamping Bahan Baku Semen Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, 11(2), 179–187.

Sasmito, B., & Suprayogi, A. (2017). Model Kekritisan Indeks Lingkungan Dengan Algoritma Urban Heat Island Di Kota Semarang. Majalah Ilmiah Globe, 19(1), 45–52. https://doi.org/10.24895/mig.2017.19-1.509

Sirait, E. H. (2019). Identifikasi Pola Sebaran Batugamping di Desa Gebang Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Lampung dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis. Retrieved from http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57453

Subardja, D., Ritung, S., Anda, M., Suryani, E., Subandiono, R. E., & others. (2016). Petunjuk teknis klasifikasi tanah nasional edisi kedua (in Bahasa). Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Litbang Pertanian.

Sukojo, B. M., & Ramdhani, R. (2019). Mapping the Potential and Quality of Limestone Rocks Using Remote Sensing Method (Study Case: Semanding, Sub District Tuban). IPTEK Journal of Proceedings Series, (2), 16–21. https://doi.org/10.12962/j23546026.y2019i2.5299

Susanti S, I., & Armijon, A. (2013). Pengaruh Perkembangan Pembangunan Infrastruktur Jalan terhadap Pertumbuhan Pemanfaatan Lahan Kota. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain (JRSDD), 17(1), 49–57.

Syaifullah. (2010). Pengenalan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Retrieved from syaifullah08.wordpress.com.

Tridawati, A., Wikantika, K., Susantoro, T. M., Harto, A. B., Darmawan, S., Yayusman, L. F., & Ghazali, M. F. (2020). Mapping the Distribution of Coffee Plantations from Multi-Resolution, Multi-Temporal, and Multi-Sensor Data Using a Random Forest Algorithm. Remote Sensing, 12(23), 1–23. https://doi.org/10.3390/rs12233933

Wahyudi, B. A. (2011). Studi Komparasi Pemetaan Penggunaan/Penutupan Lahan Melalui Citra Landsat dan Citra Quickbird. Studi kasus: Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Hulu, Bogor. Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53982

Zainudin, A., & Setijadji, L. D. (2014). Studi Awal Tingkat Pelapukan pada Batugamping pada Anggota Kapung, Formasi Kalibeng Berdasarkan Kenampakan Fisik Batuan : Studi Kasus Kavling Daerah Pemetaan Geologi 2014. Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-7, 30–31.




DOI: https://doi.org/10.23960/jge.v8i1.163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Geofisika Eksplorasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.