ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL MENGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHT PT ANG AND FANG BROTHERS

Authors

  • Alam Budiman Thamsi Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Izzulhaq Ainunnur Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Habibie Anwar Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Muhammad Aswadi Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jge.v9i1.235

Keywords:

Coefficient of variation, IDW, Resources estimation, RKSD, PT AFB

Abstract

Estimasi sumberdaya nikel sangat penting diketahui agar dapat menjadi dasar dalam perencanaan tambang. Inverse Distance Weight (IDW) memiliki prinsip yaitu dengan dilakukan pembobotan titik data yang didasarkan pada penyebaran kualitas, blok yang akan ditaksir dari bobot penaksir, dan hubungan ruang letak terhadap bobot sampel. Tujuan penelitian ini agar mengetahui arah sebaran, jumlah sumberdaya nikel menggunakan IDW dan klasifikasi sumberdaya pada zona Cut Off Grade (COG) 1,3%. Pemilihan metode estimasi didasari analisis statistik dan geostatistik, jika koefisien variasi dibawah 1,5 dan selisih sill terhadap nugget diatas 50% maka penggunaan IDW baik digunakan. Metodologi penelitian ini menggunakan metode IDW yang didasari statistik dan geostatistik, berawal dari analisis statistik univarian, statistik spasial, statistik bivarian dan estimasi sumberdaya serta pengklasifikasian menggunakan standar Relative Kriging Standard Deviation (RKSD). Zona saprolit memiliki kualitas kadar diatas COG 1,3% dengan koefisien variasi 0,185 dan selisih sill dan nugget 72%, hubungan antar data aktual dan data spasial yaitu cukup baik karena koefisien korelasi bernilai 0,53 dan RMSE 0,28 yang artinya tingkat kesalahan data terbilang rendah. Arah sebaran nikel pada Blok Mawar PT. Aang and Fang Brothres ialah dari barat daya ke timur laut dengan jumlah sumberdaya menggunakan metode IDW didapatkan volume 239.882,81 m3, tonase 377.276,05 ton dan kadar rata-rata nikel 1,58 % dan zona saprolit merupakan sumberdaya terukur berdasarkan RKSD.

References

Bargawa, W. S. (2018). Geostatistik. Yogyakarta: KEqu Book.

Bargawa, W. S. (2018). Perencanaan Tambang. Yogyakarta: KEqu Book.

Blackwell, G. H. (1998). Relative Kriging Errors – A Basis for Mineral Resource Classification, Exploration and Mining. Geology, Vol. 7, No. 1 and 2, p. 99-106, 1998

Conoras, W. A. K. (2017). Klasifikasi Sumberdaya Endapan Nikel Laterit Daerah Pulau Obi, Halmahera Selatan Dengan Pendekatan Relative Kriging Standard Deviation (RKSD). Teknik Dintek, 10(1), 71–77.

Ersyad, F., Yulhendra, D., & Prabowo, H. (n.d.). Kajian Teknis dan Ekonomis Perancangan Design Kemajuan Penambangan Quarry Batukapur pada Bulan April-Agustus 2017 di Front III B-IV B Bukit Karang Putih PT. Semen Padang. Jurnal Bina Tambang, 3(3).

Kurnianto, A., Setiahadiwibowo, A. P., & Giamboro, W. S. (2019). Estimasi Sumberdaya Batubara Menggunakan Metode Nearest Neighbour Point, Inverse Distance Weighting, Dan Kriging Pada Daerah Muara Bungo, Sumatera Selatan. Jurnal Geocelebes, 3(2), 75.

Kurniawan, A. R., & Amri, N. A. (2019). Estimasi Sumberdaya Emas Menggunakan Metode Ordinary Kriging Pada Pit X PT Indo Muro Kencana. 59–69.

Ladianto, H. Z., Bargawa, W. S., & Winaro, E. (2021). Pemodelan dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Menggunakan Metode Nearest Neighbour Polygon (NNP). SOSTECH, 1(2), 75–80.

Mariana, M. (2018). Genesa dan Mineralogi Bijih Nikel Study of hydrothermal mineralization deposit at Cupunegara area, Subang District, West Java View project The Use of Rock Hand Speciment In Subject Learning “Introduction Of Rocks And Gemstones Mineral As Material†View project.

Purnomo, H. (2018). Aplikasi Metode Interpolasi Inverse Distance Weighting Dalam Penaksiran Sumberdaya Laterit Nikel (Studi kasus di Blok R, Kabupaten Konawe-Sulawesi Tenggara). Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, Angkasa, Vol X (1), 49-60.

Rafsanjani, Muh. R., Djamaluddin, & Bakri, H. (2016). Estimasi Sumberdaya Bijih Nikel Laterit Dengan Menggunakan Metode Idw Di Provinsi Sulawesi Tenggara. Geomine, 04(1), 19–22.

Ramadhan, M. S., Ilyas, A., Nur, I., & Widodo, S. (2022). Perbandingan Antara Metode Poligon, Inverse Distance Weighting, Dan Ordinary Kriging Pada Estimasi Sumberdaya Timah Aluvial, Dan Analisis Sebaran Endapannya. Jurnal Geomine, 9(3), 254–266.

Rozalia, G., Yasin, H., & Ispriyanti, D. (2016). Penerapan Metode Ordinary Kriging Pada Pendugaan Kadar No 2 Di Udara (Studi Kasus: Pencemaran Udara di Kota Semarang). Jurnal Gaussan, 5(1), 113–121.

Standar Nasional Indonesia. (2019). "Pedoman pelaporan hasil eksplorasi, sumber daya, dan cadangan mineral. Badan Standar Nasional.

Sulistyana, Bargawa W., & Purnomo, H. (2012). Performance Evaluation of Ordinary Kriging and Inverse Distance Weighting Methods for Nickel Laterite Resources Estimation.

Thamsi, A. B. (2016). Estimasi Cadangan Terukur Endapan Nikel Laterit Cog 2,0% Menggunakan Metode Inverse Distance Pada Pt. Teknik Alum Service, Blok X. Jurnal Geomine Vol. 4 (3). Desember.

Wang, W., & Lu, Y. (2018). Analysis of the Mean Absolute Error (MAE) and the Root Mean Square Error (RMSE) in Assessing Rounding Model. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, IOP Conference. Series 324(1).

Yulhendra, D., & Anaperta, Y. M. (2013). Estimasi Sumberdaya Batubara Dengan Menggunakan Geostatistik (Krigging). Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan, Vol 6 (2), 168-177.

Downloads

Published

2023-03-29

How to Cite

Thamsi, A. B., Ainunnur, I., Anwar, H., & Aswadi, M. (2023). ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL MENGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHT PT ANG AND FANG BROTHERS. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 9(1), 5–17. https://doi.org/10.23960/jge.v9i1.235

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)