PETROLOGI GRANITOID KAPUR DI KOMPLEKS GRANITOID PADEAN

Authors

  • Yogi Adi Prasetya Program Studi Teknik Geologi, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Lamganda Nainggolan Program Studi Teknik Geologi, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
  • Bilal Al Farishi Program Studi Teknik Geologi, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jge.v8i2.201

Keywords:

Granitoid, Lampung, Padean granitoid, Petrogenesis, Petrography

Abstract

Batuan granitoid di Provinsi Lampung dapat ditemukan di peta geologi regional lembar Kota Agung dan Lembar Tanjungkarang. Masih sedikitnya penelitian tentang batuan granitoid Formasi Granit Kapur di Lampung mendasari penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi jenis batuan granitoid dan melihat komposisi mineral batuan granitoid Formasi Granit Kapur. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan untuk deskripsi petrologi dan pengambilan sampel batuan dan dengan metode pengamatan petrografi. Dari hasil observasi lapangan didapatkan 3 jenis batuan granitoid di lokasi penelitian dengan warna, komposisi mineral dan ukuran kristal yang berbeda, 3 batuan tersebut adalah Tonalit, Granodiorit dan Monzogranit, komposisi mineral utama dari batuan granitoid di lokasi penelitian antara lain, plagioklas, potassium feldspar, kuarsa, hornblende dan biotit, dengan komposisi mineral sekunder antara lain klorit, apatit, muskovit, titanit, turmalin dan opak. Dari hasil penelitian dapat diinterpretasikan jika batuan granitoid di lokasi penelitian berasal dari satu magma yang sama dan hasil proses diferensiasi magma dimana tonalit membeku terlebih dulu dan monzogranit yang memiliki ukuran kristal paling besar dan diinterpretasikan merupakan hasil kristalisasi di tahap akhir dari pembekuan magma. Dari data kelimpahan mineral dapat diklasifikasikan jika batuan granitoid di daerah penelitian merupakan tipe KCG (K-rich and K-feldspar porphyritic Calc-alkaline Granitoids).

Author Biography

Yogi Adi Prasetya, Program Studi Teknik Geologi, Institut Teknologi Sumatera

Jurusan Teknologi, Produksi dan Industri

References

Amin, T. C., Sidarto, Santoso, S., & Gunawan, W. (1993). Peta Geologi Lembar Kota Agung, Skala 1:250.000, Sumatera. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Barbarin, B. (1999). A Review of The Relationships Between Granitoid Types, Their Origins, and Their Geodynamic Environments. Lithos, 605–626.

Barber, A. J., Crow, M. J., & Milsom, J. S. (2005). Sumatra: Geology, Resources, and Tectonic Evolution. The Geoloical Survey.

Best, M. G. (2003). Igneous And Metamorphic Petrology. Blackwell Science Ltd.

Chen, C., Xing, D., Li, R., Weiqi, Z., DongJian, O., Lei, Y., & WeiDong, S. (2018). Crystal Fractionation of Granitic Magma Guring Its Non-Transport Processes: A Physics-Based Perspective. Science China, 190–204.

Fiqriana, D. (2022). Geologi Daerah Tanjung Bintang dan Sekitarnya, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Institut Teknologi Sumatra.

Gasparon, M., & Varne, R. (1995). Sumatran Granitoids and Their Relationship to Southeast Asian Terranes. Tectonophysic, 277–299.

Gill, R. (2010). Igneous Rocks and Processes. In A Practical Guide. A John Wiley & Sons, Ltd., Publication.

Irzon, R., Syafri, I., Kurnia, S. P., Setiawan, V. E., & Hutabarat, J. (2018). Rare Earth Elements on the A-type Unggan Granite and Its Comparison to the A-type Section of Sibolga Granite. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series.

Isyqi, Hastria, D., & Ansori, C. (2016). Klasifikasi Granitoid Karangsambung Berdasarkan Data Petrografi Dan Geokimia. Prosiding Geotek Expo Puslit Geoteknologi LIPI.

le Maitre, R. W., Streckeisen, A., & Zanettin, B. (2002). Igneous Rocks: A Classification and Glossary of Terms . Cambridge University Press.

Mangga, S. A., Amirudin, Suwarti, T., Gafoer, S., & Sidarto. (1993). Peta Geologi Lembar Tanjung Karang, Sumatera.

Maulana, A. (2019). Petrologi. Penerbit Ombak.

Maulana, A., Yonezu, K., & Watanabe, K. (2014). Geochemistry of Rare Earth Elements (REE) in the Weathered Crusts from the Granitic Rocks in Sulawesi Island, Indonesia. Journal of Earth Science, 25(3), 460–472.

Metcalfe, I. (2017). Tectonic evolution of Sundaland. Bulletin of the Geological Society of Malaysia, 27–60.

Mulyono, B. (2022). Geologi Daerah Srikaton dan Sekitarnya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Institut Teknologi Sumatra.

Setiawan, I. (2017). Geology and REE Geochemistry of Granitoids and Their Weathered Crusts at The Western Part of North Sumatra, Indonesia [Dissertation]. Akita University.

Setiawan, N. I., Novian, M. I., & Aminuddin, M. (2015). Petrologi, Geokimia dan Umur Batuan Granitoid di Komplek Luk-Ulo, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. Seminar Nasional Kebumian Ke-8.

Streckeisen, A. (1976). To Each Plutonic Rock Its Proper Name. Earth-Science Reviews, 1–33.

Subandrio A.S., & Suparka M.E. (1994). Petrological and Geochemical Charac-teristics of A-Type Sibolga Granitoid Rock, North Sumatra – Indonesia. Convention of the Indonesian Association Geologist.

Syafrei, I., Yuningsih, E., & Matsuseda, H. (2016). Geochemistry Study of Granitoid Basement Rock in Jambi Sub Basin, South Sumatera, Indonesia Based on JSB-3 , JSB-4 and JSB-6 Wells Data.

Winter, J. D. (2014). Principles of Igneous and Metamorphic Petrology. Pearson Education Limited.

Downloads

Published

2022-07-25

How to Cite

Prasetya, Y. A., Nainggolan, L., & Farishi, B. A. (2022). PETROLOGI GRANITOID KAPUR DI KOMPLEKS GRANITOID PADEAN. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 8(2), 127–136. https://doi.org/10.23960/jge.v8i2.201

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.