IDENTIFIKASI PATAHAN SEISMO-TEKTONIK JAYAPURA BERDASARKAN PEMODELAN INVERSI 3D DATA GRAVITASI

Authors

  • Bangkit Sudrajad Universitas Cenderawasih, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-9930-1174
  • Tatang Sutarman Teknik Geofisika, Fakultas MIPA, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Ego Srivajawaty Sinaga Teknik Geofisika, Fakultas MIPA, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Hubertus Ngaderman Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Cenderawasih, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jge.v10i1.372

Keywords:

3D modeling, Earthquake, Fault structures, Gravity anomaly, GGMplus

Abstract

Pada awal tahun 2023 wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya mengalami gempabumi dengan seismisitas yang tinggi dan terjadi terus menerus. Gempabumi tersebut termasuk ‘Black Swan Earthquakes’ karena di luar prediksi para ahli; langka terjadi; dan sumber gempabumi belum terpetakan dengan baik. Berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukan pemodelan 3D struktur bawah permukaan menggunakan metode gravitasi untuk mengidentifikasi struktur patahan pada sebaran episenter gempabumi Jayapura. Data yang digunakan adalah sebanyak 9021 titik data medan gravitasi GGMplus yang melingkupi wilayah darat dan laut; data model elevasi digital; data hiposenter gempabumi; data peta geologi; dan data densitas sampel batuan di lapangan. Dari hasil pengolahan peta anomali gravitasi dan pemodelan inversi 3D struktur bawah permukaan, ditemukan pola kontur anomali gravitasi dan distribusi densitas bawah permukaan yang mengindikasi keberadaan patahan di dasar laut sebelah utara Kota Jayapura pada koordinat 2,44092° LS (UTM Y=9730,20 km). Berdasarkan hasil interpretasi model akhir 3D dapat disimpulkan bahwa patahan gempabumi yang teridentifikasi tersebut merupakan patahan naik dengan orientasi membujur berarah Barat-Timur.

 

Author Biography

Bangkit Sudrajad, Universitas Cenderawasih

Program Studi Teknik Geofisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

References

Binti, M. (2023). Sejarah Gempa Merusak di Jayapura Papua, Pernah Diguncang M7,3. News Okezone. https://news.okezone.com/read/2023/01/02/340/2738684/sejarah-gempa-merusak-di-jayapura-papua-pernah-diguncang-m73? page=2.

Bird, P. (2003). An Updated Digital Model of Plate Boundaries. Geochemistry, Geophysics, Geosystems, 4(3). https://doi.org/10.1029/2001GC000252

BMKG (2023). Data Katalog Gempabumi Jayapura Januari-Februari 2023. https://repogempa. bmkg.go.id/ eventcatalog

Cenderawasih Pos (2023). Gempa Berulang Akibatkan Beberapa Bangunan Rusak. Cenderawasih Pos. https://cenderawasihpos.jawapos.com/nasional/09/02/2023/ gempa-m52-guncang-jayapura-beberapa-bangunan-dan-jalan-rusak

Curtin University & Technical University Munich (2012). Repository Data ERTM2160. http://ddfe.curtin.edu.au/gravitymodels/ ERTM2160/data

EROS Center (2018). Digital Elevation Model (DEM) SRTM (40). Earth Resources Observation and Science (EROS) Center. https://doi.org/ 10.5066/F7PR7TFT

Hamouda, A. Z., El-Gendy, N. H., El-Gharabawy, S., Salah, M., & Barakat, M. Kh. (2023). Marine Geophysical Surveys and Interpretations on The Ancient Eunostos harbor Area, Mediterranean Coast, Egypt. Egyptian Journal of Petroleum, 32(1), 47–55. https://doi.org/10.1016/j.ejpe.2023.01.003

Hirt, C., Claessens, S., Fecher, T., Kuhn, M., Pail, R., & Rexer, M. (2013). New Ultrahighâ€Resolution Picture of Earth’s Gravity Field. Geophysical Research Letters, 40(16), 4279–4283. https://doi.org/10.1002/grl.50838

Irsyam, M., Sengara, W., Aldiamar, F., Widiyantoro, S., Triyoso, W., Natawidjaja, D. H., Kertapati, E., Meliano, I., Suhardjono, Asrurifak, M., & Ridwan, M. (2010). Ringkasan Hasil Studi Revisi Peta Gempa Indonesia 2010.

Müller, R. D., Zahirovic, S., Williams, S. E., Cannon, J., Seton, M., Bower, D. J., Tetley, M. G., Heine, C., Le Breton, E., Liu, S., Russell, S. H. J., Yang, T., Leonard, J., & Gurnis, M. (2019). A Global Plate Model Including Lithospheric Deformation Along Major Rifts and Orogens Since the Triassic. Tectonics, 38(6), 1884–1907. https://doi.org/10.1029/2018TC005462

Permana, N., Rahman, F., Zani, F., Shafa, D., & Fadrian, D. (2023). Identification of The Ancient Lakes Based on Gravity Methods In Borobudur Temple. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 9(1), 32-42. doi:https://doi.org/10.23960/jge.v9i1.237

Pirttijarvi, M. (2008). GRABLOX Gravity Interpretation and Modeling Software Based on a 3-D Block Model (1.6b). Department of Physics Sciences. University of Oulu.

Pirttijärvi, M. (2012). BLOXER Interactive visualization and editing software for 3-D block models (1.6c). Department of Physics University of Oulu.

Puntodewo, S. S. O., McCaffrey, R., Calais, E., Bock, Y., Rais, J., Subarya, C., Poewariardi, R., Stevens, C., Genrich, J., Fauzi, Zwick, P., & Wdowinski, S. (1994). GPS Measurements of Crustal Deformation Within The Pacific-Australia Plate Boundary Zone in Irian Jaya, Indonesia. Tectonophysics, 237(3–4), 141–153. https://doi.org/10.1016/0040-1951(94)90251-8

Purnama, S., & Fardaniah, R. (2023). Badan Geologi Paparkan Analisis Gempa Bumi Sampai Merusak di Papua. ANTARA. https://www.antaranews.com/berita/3388473/badan-geologi-paparkan-analisis-gempa-bumi-sampai-merusak-di-papua

Sarkowi, M., Yusuf, M., & Minardi, S. (2023). Identifikasi Struktur Iliran High Sumatera Selatan Berdasarkan Analisa Anomali Gravity. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 9(2), 150-160. doi:https://doi.org/10.23960/jge.v9i2.303

Sudrajad, B. (2018). Pemodelan Struktur Bawah Permukaan Wilayah Kabupaten Nabire di Bagian Utara Leher Burung Pulau Papua Menggunakan Pemodelan Inversi Tiga Dimensi (3D) dan Analisis Horisontal Derivatif Berdasarkan Data Anomali Gravitasi GGMplus. Universitas Gadjah Mada.

Sudrajad, B. (2022). Pemodelan Inversi Tiga Dimensi (3D) Struktur Bawah Permukaan Kelompok Batuan Ofiolit di Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Papua, Sebagai Referensi Potensi Sumberdaya Mineral Berdasarkan Data Anomali Gravitasi GGMplus. Prosiding Seminar Nasional MIPA UNIPA, 109–116. https://doi.org/10.30862/psnmu.v7i1.16

Sudrajad, B. (2023). Analisis Deskriptif Perbandingan Data Sekunder Gravitasi GGMplus Terhadap Data Gravitasi Lapangan Panas Bumi Gunung Lawu dan Data Gravitasi Stasiun Referensi (gravity base station) di Pulau Papua. Jurnal Fisika Papua, 2(1), 25–34. https://doi.org/10.31957/jfp.v2i1.22

Suwarna, N., & Noya, Y. (1995). Peta Geologi Lembar Jayapura (Pegunungan Cycloops), skala 1:250.000.

Taleb, N. N. (2007). The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable. Random House Publishing Group.

Telford, W. M., Geldart, L. P., Sherrif, R. E., & Keys, D. A. (1990). Applied Geophysics. Cambridge University Press.

Tim Detikcom (2023). Tentang Black Swan Earthquakes, Fenomena Gempa Langka di Jayapura. Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-6566106/tentang-black-swan-earthquakes-fenomena-gempa-langka-di-jayapura

Torge, W. (2001). Geodesy (Extended Edition, Vol. 3). Walter de Gruyter.

Downloads

Published

2024-04-03

How to Cite

Sudrajad, B., Sutarman, T., Sinaga, E. S., & Ngaderman, H. (2024). IDENTIFIKASI PATAHAN SEISMO-TEKTONIK JAYAPURA BERDASARKAN PEMODELAN INVERSI 3D DATA GRAVITASI. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 10(1), 47–64. https://doi.org/10.23960/jge.v10i1.372

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.